Management Information System – MIS),
merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang
bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah,
atau perusahaan kecil. SIM dapat diterapkan pada semua tingkat atau level
manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen
tingkat menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower
management).
Ada berbagai macam sistem informasi
dengan menggunakan teknologi informasi yang muncul, antara lain Electronic Data
Processing Systems, Data Processing Systems (DPS), Decision Support System
(DSS), Management Information System (MIS), Executive Information Systems (EIS),
Expert System (ES) dan Accounting Information System (AIS) (Bodnar, 1998).
Saluran komunikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi adalah standard
telephone lines, coaxial cable, fiber optics, microwave systems, communications
satellites, cellular radio and telephone. Sedangkan konfigurasi jaringan yang
dapat dipakai untuk berkomunikasi adalah Wide Area Network (WAN), Local Area Network
(LAN). Contohnya:
a. Di
perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash
register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin
tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara
cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba
rugi, inventaris, dan sebagainya.
b. Pada
penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan
bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan komputer.
Arti Penting Perlunya
sebuah Sistem Informasi
1.
Meningkatnya
Kebutuhan masyarakat (konsumen) Tiap hari, terhadap kebutuhan Pokok dan
kebutuhan pelengkap lainnya.
2.
Pekerjaan
tidak hanya satu (monoton) tetapi semakin banyak dan luas wilayahnya.
3.
Kecenderungan
Manusia Modern mencari alternatif untuk cadangan masa depan.
4.
Orientasi
hidup semakin jelas dan pemahaman managerial semakin tinggi.
5.
Kualitas
pekerjaan (hasil karya) berubah interprestasinya dan dituntut setiap hasil
pekerjaan untuk bisa cepat , cerdas, akurat dan segera bisa dimanfaatkan.
6.
Persaingan
dunia Usaha makin keras dengan adanya pasar bebas dunia.
-
Contoh
: Sebuah Perusahaan rokok. Saat pertama didirikan manajer hanya mengelola semua
sistem perusahaan dengan cara manual. Namun setelah berkembang dan memerlukan
perluasan usaha maka yang dikelola manajer tidak hanya bagian produksi saja,
tetapi bagian: personalia,material, marketing, keuangan dll. Yang membutuhkan
penanganan yang maksimal dan itu tidak bisa dilakukan dengan hanya mengandalkan
satu orang tetapi karyawan yang banyak dari semua cabang yang ada di seluruh
dunia. Maka pentingnya sebuah pengelolaan informasi pada perusahaan rokok
tersebut mutlak diperlukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar